Paus Terdampar di Pantai Tasmania Australia Kian Banyak, Penyebab Masih Misterius

 Team penyelamat yang coba melepaskan beberapa kumpulan paus yang terpasah di terlepas pantai pulau Tasmania Australia menjelaskan jika mereka sudah mendapatkan 200 mamalia terpasah yang lain, hingga keseluruhannya jadi 470 ekor.

Persentase Kemenangan Taruhan Bola

Merilis Kanal News Asia, Rabu (23/9/2020), waktu usaha pengamanan diawali di hari ke-3 di terlepas pantai barat pulau selatan yang berbatu, team penyelamat menjelaskan mereka lihat sekumpulan besar paus pilot semasa pengintaian udara di Dermaga Macquarie yang terpencil, serta beberapa dipercaya sudah mati.

"Mereka nampaknya tidak ada pada keadaan yang membutuhkan pengamanan," kata Nic Deka, manager teritori Taman serta Satwa Liar Tasmania, pada pertemuan wartawan.

"Umumnya dari mereka nampaknya meninggal. Bila mereka dapat diselamatkan, kami akan kirim crew kesana untuk melakukan."

Penemuan ini membuatnya pantai paling besar di Australia di jaman kekinian, serta mengundang perhatian pada kejadian alam yang menurut beberapa periset tidak dikenali pemicunya.

Di tahun 1996, 320 paus pilot terpasah di pantai Australia Barat, yang selanjutnya disampaikan untuk peristiwa terpasah massal paling besar di negara itu.

Seputar 600 paus pilot terpasah di seputar Selandia Baru di tahun 2017. Paus pilot ialah spesies lumba-lumba samudra yang tumbuh selama 7 m serta berat sampai 3 ton.

Dari 270 paus yang terpasah yang masih ada di terlepas pantai Tasmania, minimal 90 sudah mati serta penyelamat sudah melepaskan seputar 25 paus semenjak datang di hari Senin di tempat seputar 200 km barat laut ibukota negara sisi Hobart.

Team yang terbagi dalam seputar 65 pekerja taman negara sisi, nelayan serta sukarelawan mengharap agar bisa melepaskan semakin banyak paus di hari Rabu.

Proses ini menyertakan beberapa sukarelawan harus melalui laut sedalam pinggang di air yang membekukan, tempelkan kain pada hewan serta bawa mereka keluar dari dermaga dengan perahu.

"Kami tidak ada di titik dimana kami menimbang untuk eutanasia... tapi itu tetap berada di pikiran kami," kata Kris Carlyon, seorang pakar biologi satwa liar di instansi konservasi pemerintah negara sisi.

"Kami semua optimistis memperoleh semakin banyak lagi ini hari. Kami masih mengharap."

Bangkai paus diketemukan masyarakat di Pesisir Pantai Nunhila, Kupang, NTT. Adalah paus langka dengan panjang seputar 29 mtr. serta berat lebih dari 1 ton.